Selamat datang di Website Resmi PASKIBRA109

Dua Paskibraka Sulsel Dijanji ke Bali

Sabtu, 25 Agustus 20120 komentar

Fajar
Setelah tak mendapat perhatian dari pemprov Sulsel, dua pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) yang mewakili Sulsel ke Istana Negara, yakni Andina Arbarini dan Aqza Jufri, akhirnya dijanji rekreasi ke Pulau Bali.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, A Ilham A Gazaling di ruang kerjanya, Jumat, 24 Agustus.
"Sebagai wujud perhatian dan apresiasi pemerintah Provinsi Sulsel terhadap para paskibraka baik tingkat provinsi maupun nasional, kita akan bawa ke Bali. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk studi wawasan," ungkap Ilham.

Disinggung mengenai tiket pemberangkatan yang harus dibeli secara pribadi dua wakil paskibraka Sulsel tersebut, Ilham mengatakan, khusus pembinaan dan pelatihan dua orang wakil Sulsel di Istana Negara ditanggung Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Ia menjelaskan, memang tidak ada anggaran untuk transportasi dua paskibraka. Dana yang dianggarkan dalam APBD 2012 Sulsel khusus paskibra hanya membiayai pada proses penyeleksian calon paskibra di tingkat provonsi. Sehingga jelas bahwa dana itu tidak diperuntukkan pada pembinaan dan pelatihan dua wakil Sulsel di Istana Negara.

"Setiap tahun memang seperti itu. Artinya, tiket dibeli dari sini kemudian nanti di Jakarta akan diganti (reimburse) pihak kementerian," ujar Ilham.

Lalu haruskah orang tua siswa yang membelikan tiket pesawat menuju Jakarta? Ilham mengatakan harusnya dibelikan oleh pihak Dispora. Hanya saja, ada miskomunikasi sehingga terjadi keluhan seperti yang dilontarkan kedua pihak orang tua siswa yang mewakili Sulsel itu.
 
Terlepas dari hal tersebut, Kepala Bidang Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Megawati mengungkapkan, kegiatan studi wawasan dengan tujuan Pulau Dewata itu rencananya akan dilakukan pada 5 September mendatang.

Megawati yang ditemui kemarin menguraikan, proses perekrutan paskibraka dilakukan sebanyak tiga rentetan. Proses perekrutan calon paskibra tingkat provinsi dan paskibraka nasional diawali dengan seleksi yang dilakukan Dispora kabupaten/kota bersama unsur Purna Paskibra Indonesia (PPI) Kabupaten/Kota.

Selanjutnya tim provinsi yang terdiri dari Dispora provinsi bersama PPI provinsi melakukan seleksi. Dari hasil seleksi kabupaten/kota untuk menentukan calon paskibra tingkat provinsi. Pada tahap ini, dipilih empat calon mewakili masing-masing kabupaten/kota. Dua wakil putra dan dua wakil putri. Dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel tentu hasilnya terpilih sebanyak 96 calon paskibra.

"Dari 96 hasil seleksi itu, kembali diseleksi untuk menentukan dua orang yang akan mewakili Sulsel di tingkat nasional. Pada tahap seleksi itu sudah dilakukan unsur TNI dan Polri. Hasilnya, dari 96 calon ini terpilih dua orang mewakili Sulsel ke Istana Negara sementara sebanyak 73 tiga orang menjadi paskibra tingkap provinsi," pungkasnya.

Selain seleksi dari segi pengetahuan baris-berbaris (PBB), calon paskibraka juga diseleksi dari segi kemampuan akademik. Di antaranya kemampuan bahasa Inggris, kesenian, serta kepribadian.

Megawati juga mempertegas, dana yang digunakan dalam proses penyeleksian calon paskibra baik tingkat provonsi maupun nasional semuanya ditanggung APBD Sulsel tahun anggaran 2012. Bahkan Megawati menyerahkan kertas yang berisikan penjelasan mengenai anggaran paskibra tingkat provinsi dan nasional.

Dalam penjelasan tertulis itu, jelas menyebutkan khusus pembinaan dan pelatihan dua orang wakil Sulsel di Istana Negara ditanggung Kementerian Pemudan dan Olahraga. "Termasuk akomodasi dan transportasi serta kebutuhan lainnya semuanya ditanggung pihak Kemenpora," imbuh Megawati. ( Fajar )
Share this article :
 
Support :
Copyright © 2011. Website Resmi Paskibra Unit 109 SMA Neg. 9 Makassar - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger